Wednesday, February 16, 2011

BAB III Manusia dan Penderitaan


MATERI
3 Siksaan yang Bersifat Psikis:
  • Kebimbangan, terjadi pada saat seseorang tidak dapat menentukan pilihan yang ia ambil atau tidak bias mengambil keputusan.
  • Kesepian, merupakan perasaan sepi, sendiri, meskipun berada di tempat yang ramai.
  • Ketakutan, adalah reaksi emosional terhadap budaya.

Kekalutan Mental
Secara sederhana kekalutan mental adalah gangguan kejiwaan akibat ketidakmampuan seseorang menghadapi persoalan yang harus diatasi sehingga yang bersangkutan bertingkah laku secara kurang wajar. Gejala permulaan bagi seseorang yang mengalami kekalutan mental adalah :
  • nampak pada jasmani yang sering merasakan pusing, sesak nafas, demam, nyeri pada lambung
  • nampak pada kejiwaan dengan rasa cemas, ketakutan, patah hati, apatis, cemburu, mudah marah

Dan sebab – sebab timbulnya kekalutan mental adalah sebagai berikut :
  • kepribadian yang lemah akibat kondisi jasmani atau mental yang kurang sempurna
  • terjadi konflik sosial budaya
  • Cara pematangan batin salah dengan memberi reaksi yang berlebihan terhadap kehidupan sosial.

Ketakutan mental yang dialami seseorang dapat mendorong ke arah positif maupun negatif. Positif seperti trauma jiwa yang dialami dijawab dengan baik sebagai usaha agar tetap survive dalam hidup. Sedangkan yang berdampak negatif yaitu trauma yang dialami seseorang diperlarut sehingga yang bersangkutan mengalami frustasi, yaitu tekanan batin akibat ketidaktercapaian apa yang diinginkan. Bentuk frustasi antara lain :
  1. Agresi berupa kemarahan yang melupa luap akibat emosi yang tak terkendali secara fisik.
  2. Regresi adalah kembali pada pola perilaku yang primitive atau kekanak – kanakan
  3. Fikasi adalah peletakan pembatasan pada suatu pola yang sama (tetap) misalnya membisu
  4. Proyeksi merupakan usaha atau memproyeksikan kelemahan dan sikap – sikap sendiri yang negative kepada orang lain.
  5. Identifikasi adalah menyamakan diri sendiri dengan seseorang yang sudah sukses salam imaginasinya.
  6. Narsisme adalah self love berlebihan sehingga yang bersangkutan merasa dirinya superior daripada orang lain.
  7. Autisme adalah menutup diri secara total dari dunia riil, tidak mau berkomunikasi dengan orang lain, ia puas dengan fantasinya sendiri yang dapat menjurus ke sifat sinting.
STUDI KASUS
Berita dari Antara:
SEJUMLAH SUAMI LAPORKAN ISTRI KARENA TERSIKSA PSIKIS
Malang, 18/10 (ANTARA) – Tiga orang suami warga Kabupaten Malang, Jawa Timur, melaporkan istrinya masing-masing ke Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) Pemkab setempat, karena mengalami siksaan psikis.
Kepala KPPA Kabupaten Malang Dra. Kamti Astuti, Sabtu, mengatakan, ketiga suami yang melaporkan istrinya ke KPPPA itu rata-rata mengalami siksaan psikis seperti berkurangnya rasa hormat sang istri dan tidak mau melayani kebutuhan biologis suami.
Menurut Kamti, siksaan psikis yang dialami ketiga pria itu juga masuk kategori Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), hanya saja biasanya KDRT itu dialami perempuan sekarang yang mengalami laki-laki (suami).
Berdasarkan pengakuan ketiga pria tersebut, katanya, istri mereka berubah perilakunya secara drastis setelah pernikahan padahal ketika masih pada masa pacaran para perempuan itu bersikap baik dan manis.
“Kami sudah mempertemukan kedua belah pihak dan hasilnya memang terjadi dan terbukti sesuai laporan ketiga pria yang berstatus suami itu. Kasus ini sudah kami selesaikan secara musyawarah,” kata Kamti.
Menyinggung kasus yang ditangani Ruang Pengaduan dan Konsultasi (RPK) KPPPA Pemkab Malang, Kamti mengatakan, selama kurun waktu 2008 (data hingga September) pengaduan dari masyarakat sebanyak 101 kasus (pengaduan) termasuk tiga kasus KDRT yang dialami ketiga suami tersebut. Dari 101 pengaduan yang diterima dari berbagai pihak itu, 80 persen diantaranya tengah ditangani dan sebagian besar sudah tuntas baik penyelesaian melalui jalan musyawarah maupun melalui proses persidangan di Pengadilan Negeri (PN). Ia mengatakan, penanganan kasus di RPK KPPPA juga melibatkan berbagai pihak termasuk psikolog, advocad, dokter dan kepolisian.
“KPPPA membuka pintu lebar-lebar bagi pasangan suami-istri yang menndapat perlakuan tidak menyenangkan baik kekerasan fisik maupun psikis untuk melapor. Kami siap membantu,” katanya menambahkan.
Pada tahun 2007, KPPPA Pemkab Malang telah menangani sekitar 120 pengaduan kasus KDRT dan Perdagangan Perempuan (trafficking). (E009) (T.E009/B/M009/M009) 18-10-2008 15:40:46
OPINI
Dari kasus yang terjadi, sungguh sangat disayangkan karena tidak seharusnya seorang wanita apalagi dengan status sebagai seorang istri melakukan hal seperti itu.
Karena secara kodrati seharusnya wanita menghargai dan melakukan hak dan kewajiban seorang istri yang baik dan seimbang sesuai dengan ajaran agama. dan bagi sang suami seharusnya bisa mendidik dan memberikan pengarahan bagi sang istri agar tidak melakukan hal seperti dalam kasus ini agar dapat menciptakan keharmonisan rumah tangga dan tercapainya kebaikan bersama terutama dalam hal psikis dan mental bersama.Seorang istri juga harus menuruti semua karena posisi suami adalah sebagai pemimpin rumah tangga,berdosa besar jika seorang istri tidak pernah mematuhi sumai selagi perkataan suami itu benar.

BAB II Manusia dan Cinta Kasih


MATERI
Tiga tingkatan cinta:
  1. Cinta tingkat tertinggi adalah cinta kepada Allah, Rasulullah, dan berjihad dijalan Allah.
  2. Cinta tingkat menengah adalah cinta kepada orang tua, anak, saudara, suami / istri dan kerabat.
  3. Cinta tingkat terendah adalah cinta yang lebih mengutamakan cinta keluarga, kerabat, harta, dan tempat tinggal.

Berbagai Macam Cinta:
1. Cinta Diri
Cinta ini erat kaitannya dengan dorongan menjaga diri, manusia senang untuk tetap hidup, mengembangkan potensi dirinya, dan mengaktualisasikan diri. Ia mencintai segala sesuatu yang mendatangkan kebaikan pada dirinya. Sebaliknya ia akan membenci segala sesuatu yang menghalanginya untuk hidup, berkembang dan mengaktualisasikan diri, Ia juga membenci segala sesuatu yang mendatangkan rasa sakit, penyakit, dan mara bahaya. Al-Qur’an telah mengungkapkan cinta alamiah manusia terhadap dirinya sendiri, kecenderungan untuk menuntut segala sesuatu yang bermanfaat dan berguna bagi dirinya, dan menghindari dari segala sesuatu yang membahayakan keselamatan dirinya, melalui ucapan Nabi Muhammad SAW, bahwa seandainya beliau mengetahui hal-hal gaib tentu beliau akan memperbanyak hal-hal yang baik bagi dirinya dan menjauhi dirinya dari segala keburukan.
2. Cinta Kepada Sesama Manusia
Agar manusia dapat hidup dengan keserasian dan keharmonisan dengan manusia lainnya tidak boleh tidak ia harus membatasi cintanya pada diri sendiri dan egoismenya. Hendaknya ia menyeimbangkan cintanya itu dengan cinta dan kasih sayang pada orang-orang lain, bekerja sama dengan memberi bantuan kepada orang lain. Oleh karena itu, Allah ketika memberi isyarat tentang kecintaan manusia pada dirinya sendiri, seperti yang tampak pada keluh kesahnya apabila ia tertimpa kesusahan dan usahanya yang terus menerus untuk memperoleh kebaikan serta kebakhilannya dalam memberikan sebagian karunia yang diperolehnya, setelah itu Allah langsung memberi pujian kepada orang-orang yang berusaha untuk tidak berlebih-lebihan dalam cintanya kepada diri sendiri dan melepaskan diri dari gejala-gejala itu adalah dengan melalui iman menegakan shalat, memberikan zakat, bersedekah kepada orang-orang miskin dan tak punya, dan menjauhi segala larangan Allah. Keimanan yang demikian ini akan bisa menyeimbangkan antara cintanya kepada diri sendiri dan cintanya kepada orang lain. Dengan demikian akan bisa merealisasikan kebaikan individu dan masyarakat.
3. Cinta Seksual
Cinta erat kaitannya dengan dorongan seksual sebab yang bekerja dalam melestarikan kasih sayang, keserasian, dan kerja sama antara suami dan istri, ia merupakan faktor yang primer bagi kelangsungan hidup keluarga.
Dorongan seksual melakukan fungsi penting yaitu melahirkan keturunan demi kelangsungan jenis, lewat dorongan seksual terbentuk keluarga, dari keluarga terbentuk masyarakat dan bangsa. Dengan demikian bumipun menjadi ramai, kenal mengenal, kebudayaan berakembang. Dan ilmupengetahuan dan industri menjadi maju Islam mengakui dorongan seksual jelas dengan sendirinya ia mengakui pula cinta seksual yang menyertai dorongan tsb. Sebab ia merupakan emosi alamiah dalam diri manusia yang tidak diingkari, tidak ditentang ataupun ditekannya. Yang diserukan Islam hanyalah pengendalian dan penguasaan cinta lewat pemenuhan dorongan tsb antara yang sah yaitu dengan perkawinan.
4. Cinta Kebapakan
Mengingat bahwa antara ayah dengan anak-anaknya tidak terjalin oleh ikatan-ikatan fisiologis seperti yang menghubungkan si Ibu dengan anak-anaknya maka para ilmu jiwa modern berpendapat bahwa dorongan kebapakan bukanlah dorongan fisiologis seperti halnya dorongan keibuan melainkan dorongan psikis. Dorongan ini nampak jelas dalam cinta bapak kepada anak-anaknya, karena barsumber dari kesenangan dan kegembiraan baginya sumber kekuatan dan kebanggaan dan merupakan faktor penting bagi kelangsungan peran bapak dan kehidupan tetap terkenangnya dia setelah meninggal dunia.
5. Cinta Kepada Allah
Kemesraan dapat menimbulkan daya kreativitas manusia. Dengan kemesraan orang dapat menciptakan berbagai bentu seni sesuai dengan kemampuan dan bakatnya.

STUDI KASUS
Cinta kasih sayang antara Kisah Romeo dan Juliet yang ditulis oleh Shakespeare menjadi contoh kisah cinta yang dianggap sebgian banyak orang sebagai kisah cinta yang romantic dan menginspirasi. Atau kisah cinta pertama di dunia, Adam dan Hawa yang menjadi sebuah awal dimana diketahui bahwa wanita diciptakan dari tulang rusuk pria dan dari sana dapat ditarik kesimpulan bahwa wanita adalah bagian dari pria.  Namun dengan adanya kesimpulan seperti itu tidak berarti bahwa wanita selalu berada  dibawah bayang-bayang pasangannya dan tidak dapat mandiri atau mencukupi kebutuhannya sendiri. Keadaan zaman yang berubah mengakibatkan banyak hubungan antar pria dan wanita sudah dimulai dari usia yang cenderung lebih muda, yang pasangannya biasa dipanggil ‘pacar’ dan kegiatannya disebut ‘pacaran’.
Kisah cinta romeo dan Juliet yang ditulis oleh Shakespeare itu dapat dimasukkan kedalam golongan normal karna tidak ada sisi negativnya.
Rasa cinta yang didukung oleh banyak faktor lainnya seringkali berujung pada keputusan untuk menikah dan memiliki keturunan walau juga ada orang-orang yang memilih untuk jatuh cinta namun tidak menikah.

OPINI
Sudah seharusnya manusia saling mencintai dan mengasihi sesamanya,karena kita semua manusia saling bersaudara dan diciptakan oleh yang maha kuasa sudah memiliki pasangan masing masing.Lalu cinta terhadap ALLAH,mengapresiasikan cinta terhadap pencipta kita dengan cara beribadah dan berdoa dilanjutkan dengan mengikuti ajarannya dan menjauhi larangannya,dalam suatu hubungan cinta kasih sudah sangat pasti harus terjadi respon dua arah yaitu saling meberi dan saling berbagi demi terciptanya hubungan yang terjalin dan suasana yang nyaman.

BAB I Manusia dan Kebudayaan


BAB I

MANUSIA DAN KEBUDAYAAN


MATERI
Kepribadian Bangsa Timur
Manusia merupakan makhluk sosial yang tidak dapat berdiri sendiri, makhluk yang selalu ingin mempunyai kekuasaan, makhluk yang berbudaya.
Kepribadian adalah keseluruhan cara dimana seorang individu breaksi dengan individu lain, kepribadian paling sering di deskripsikan dalam istilah sifat yang bisa diukur yang ditunjuk oleh seorang.
Kepribadian bangsa timur:
Manusia memiliki kepribadian yang berbeda-beda satu sama lainnya, seperti pada belahan dunia bagian timur orang-orang bangsa timur ini adalah bangsa asia mereka memiliki kepribadian yang jauh berbeda dengan bangsa-bangsa lainnya, pada umumnya bangsa timur ini sangat ramah terhadap sesama, terlihat dari tutur kata berbicara nya memiliki sikap sopan santun dan tata krama yang sangat tinggi.
Saling gotong royong bersama, saling tolong menolong terhadap sesama umat manusia, dan saling menghargai satu sama lainnya, selain itu bangsa timur ini lebih mementingkan kehidupan rohani nya di bandingkan dengan bangsa barat karena bangsa barat pada umumnya lebih mementingkan diri nya sendiri, pikirannya logis dan terbuka.
Dalam hal berpakaian bangsa timur cendrung lebih sopan dan tertutup karena bangsa ini lebih mementingkan kehidupan rohani dan mereka mempunyai rasa malu yang cukup tinggi, namun bangsa barat cendrung terbuka dan blak-blakan di depan umum. Dan juga bangsa timur ini sangat melestarikan budaya masing-masing dan mempunyai adat istiadat yang di junjung tinggi.
Jadi kesimpulannya bangsa timur ini memiliki sikap yang jauh lebih baik dibandingkan dengan bangsa-bangsa lain yang berada di belahan bumi lainnya.
STUDI KASUS
Sudah banyak warga negara asing yang menjadi warga negara Indonesia karena alasan keramahan bangsa Indonesia. Misalnya saja, pemain timas asal belanda “Irfan Bachdim” yang mengaku senang bisa ikut bergabung dalam tim kebanggaan rakyat Indonesia. Begitu juga dengan si “el-loco” Gonzales pemain naturalisasi asal Uruguay ini selain karena ia mempunyai istri yang berasal dari Indonesia tetapi di karenakan ia juga mengakui kalau Indonesia memang terkenal dengan keramahannya dan bersahabat seperti yang ia dapat saat berlatih bersama dengan pemain timnas asal Indonesia asli.
Tak hanya mereka, masih banyak lagi artis dari negara lain yang mencoba merasakan kehangatan di Indonesia meski tak sedikit juga artis Indonesia yang berada di negara lain. Tapi seharusnya kita sebagai bangsa Indonesia patut merasa bangga menjadi rakyat dari negara yang terkenal dengan semboyan “Bhineka Tunggal Ika” meski banyak budaya dan satu sama lain berbeda, bangsa Indonesia sudah cukup membuktikan dengan tetap bersatunya dalam kehangatan dan keramahan rakyatnya.

OPINI
Kita sebagai bangsa indonesia sudah tentu harus bangga dengan budaya kita sendiri. karena dengan rasa kebanggaan itu sudah tentu akan menimbulkan rasa kecintaan terhadap bangsa kita yaitu indonesia. kita sebagai warga negara Indonesia seharusnya lebih menghargai serta menjunjung tinggi beragam budaya yang kita miliki dibandingkan mengikuti budaya lain yang jauh dari sopan santun negara kita,karena budaya negara indonesia memiliki sopan santun yang tinggi,dengan demikian karena kita generasi penerus jadi sudah tentu masa depan bangsa kita ada ditangan kita sekarang tinggal bagaimana sikap dan tindakan kita dalam menjaga dan melestarikan kebudayaan dan peninggalan para leluhur kita dan lebih menciptakan kecintaan kita terhadap budaya sendiri dibandingkan dengan budaya luar.